Wisata Malam Hutan Pinus Pengger Jogja

Travelisto Jogja
Suasana Malam Hari di Hutan Pinus Pengger.

Hutan Pinus Pengger Jogja

Temaram Cahaya dari Jogja di Hutan Pinus Pengger

Wisata malam Jogja tak selalu identik dengan konotasi negatif. Bagi kamu anak muda gaul tentu sudah tau jenis wisata malam apa yang banyak kunjungan wisatawannya. Mungkin ada kafe atau klub, mungkin juga kuliner. Tapi destinasi wisata yang satu ini layak dikunjungi baik siang atau malam hari. Memang jika malam hari akan lebih keren. Karena background nya adalah hamparan gemerlap lampu dari  kota jogja yang temaram namun sangat indah. Belum lagi ambience yang muncul dari tata kelola lampu disini, sangat harmonis, sehingga membuat, hasil jepretan kameramu tetap bagus walaupun hp mu murahan, nggak papa. Namanya Hutan Pinus Pengger atau Bukit Pengger. Letaknya mudah dijangkau, di desa Terong, Kec. Dlingo Kab Bantul Propinsi DI Yogyakarta

Kayak apa sih Hutan Pinus Pengger itu?

Hutan Pinus Pengger, merupakan hutan pinus biasa, yang merupakan kawasan bentangan pepohonan pinus dari Pathuk hingga wilayah Mangunan, tadinya merupakan tempat berpacaran atau beberapa orang yang nekat ber mesum ria disitu, karena jalannya sepi. Tapi sekarang sudah ngga ada loh ya, jangan punya ide untuk mengintip, jangan. Berkat kreatifitas masyarakat (denger-denger yang bantu ide adalah anak-anak seni dari ISI) kawasan ini berubah menjadi destinasi wisata kekinian yang populer. Nggak percaya kalo populer? Silahkan datang sendiri kesana, kamu akan merasakan antrian panjang untuk sekedar foto. Tapi disitulah asiknya. 

Travelisto Jogja
Telapak Tangan Raksasa Hutan Pinus Pengger. foto ig : @alsonccw

Ngapain di Hutan Pinus Pengger?

Di sini, disediakan beberapa spot selfie yang berlatar belakang hutan pinus atau langit kota Jogja. Ada Spot tangan raksasa, lalu ada Rumah indian, ada Hammock bertingkat, dan juga tangga / jembatan kayu. Seperti di hutan pinus lainnya di ketinggian perbukitan, udara disini sangat bersih dan segar. Itu bagus untukmu yang terbiasa sehari hari menghirup asap knalpot di jalanan. Pemandangannya juga indah, seindah hamparan pegunungan sewu yang membentang dari mangunan hingga Pacitan. Memang akan lebih bagus jika kamu mengunjunginya malam hari, karena lampu temaram yang terlihat sebagai background fotomu, akan nampak kebiru-biruan. Karena inilah yang mampu membuat orang rela mengantre.

Disini ada goa kecil, yaitu goa macan dan goa lempeng. Meskipun tak sebesar Goa pindul atau Goa Cerme, goa ini cukup membuat daya tarik pengunjung ketika menanti antrian selfie yang panjang.

Travelisto Jogja
Warna Warni Hammock di Hutan Pinus Pengger. foto ig : @verajelita_
Di Pinus Pengger kamu juga bisa mencari sunset saat sore hari, meskipun agak susah kadang tertutup awan, namun ketika mendapatkannya dipastikan akan menjadi latar yang keren buat hobi selfie-mu. Untuk bisa naik ke puncak memang harus berjalan naik keatas. Jangan pernah membayangkan naik lift atau eskalator seperti saat kamu hangout di mall. Olahraga dikitlah biar badanmu sehat. Jika kamu tidak bisa bepergian di malam hari karena takut kos-kosanmu sudah terkunci saat pulang, kamu bisa mengunjungi tempat lain yang kurang lebih sama bagusnya seperti Watu Goyang, Puncak becici atau Songgo Langit.

Untuk mencapai Hutan Pinus Pengger, kamu bisa menggunakan alat tranportasi pribadi baik berupa sepeda, motor atau mobil. Jika kamu malas nyetir karena takut kopling selip, Kamu bisa cari rentalan atau sewa mobil di jogja yang berlimpah dan berharga murah. Selama menikmati tour wisata perbukitan di jogja, di daerah Mangunan ini, Kamu segar kembali dan sibuk memilih poto mana yang akan di-upload ke sosial media.

Informasi pendukung di Hutan Pinus Pengger Jogja

Jenis Lokasi Perbukitan
Wahana Gazebo, Gardu Pandang, Hammock, Great Light Background
Fasilitas Warung Makan, Toilet, Mushola, Toko kecil
Penginapan Ada
Tarif Masuk 5-10K
Tarif Photo 10-25K
Area Parkir Luas
Tarif Parkir 3-5K Motor, 5-10K mobil, 10-20K bus
Jam buka 06.00-23.00 Fleksibel
Jarak Tempuh +/- 1,5 jam
Buat Balita Fair

Peta Lokasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar